DIMENSI-DIMENSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INSTITUSI KEMASJIDAN
Keywords:
pemberdayaan masyarakat;, muslim;, institusi masjidAbstract
Penelitia ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, dokumentasi, diskusi kelompok dan indepth interview. Fokus utamanya adalah keberadaan masjid sebagai sebuah bangunan suci umat Islam yang tidak saja dipergunakan untuk beribadah, akan tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam semua sektor kehidupan. Idealnya, masjid merupakan titik kumpul dalam proses pemberdayaan masyarakat, namun, pasca runtuhnya kekhalifahan Islam hingga saat ini peran masjid lebih sering dipakai sebagai tempat beribadah semata. Sedangkan posisi masjid sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan masyarakat mulai kurang menggembirakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya masjid memiliki potensi besar untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, seperti potensi sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi. Namun, potensi ini kurang terkelola dengan baik sehingga terkesan masjid tidak mampu memberdayakan jamaahnya. Dalam rangka memberdayakan masyarakat, terdapat 3 (tiga) dimensi strategis penting untuk dikembangkan, yaitu penguatan dimensi intelektualitas berbasis masjid; pemberdayaan dimensi spiritualitas; dan pengembangan dimensi kreativitas dan ketrampilan sosial.
Downloads
References
Abdullah bin Shalih al-Fauzan, 2018, Fiqh sekitar Masjid, cet.III, Pustaka Imam Syafi’i, Jakarta.
Andi Muh. Asrul Irawan, dkk, 2023, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bina Keluarga Bebas Stunting di Kecamatan Tanah Sareal Bogor, Dalam Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, Universitas Al-azhar, Indonesia, Jakarta.
Aziz Muslim, 2004, Manajemen Pengelolaan Masjid, dalam Aplikasia : Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, vol V nomor 2, Yogyakarta.
Budiman Mustofa, 2008, Manajemen Masjid : Gerakan Meraih Kembali Kekuatan dan Potensi Masjid, Ziyad book, Surakarta.
Edi Suharto, 2006, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Refika Adhitama, Bandung.
Hamdi Abdul Karim, 2020, Revitalisasi Manajemen Pengelolaan Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Lembaga Keislaman, dalam Jurnnal Islamic Education Management (ISEMA), vol.5 nomor.2, IAIN Metro Lampung.
M. Hasan Basry, 2008, Manajemen Masjid dan Meunasah, PP Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (PP-DKMA), Banda Aceh.
Muhammad Jawahir, dkk, 2019, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid, dalam Jurnal Spektra, Vol.1 nomor.1 Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo, Jawa Tengah.
Sri Widayanti, 2012, Pemberdayaan Masyarakat, Pendekatan Teoritis, Walfare : Jurnal Kesejahteraan Sosial vol.1 nomor.1 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Widiastuti, dkk, 2015, Pemberdayaan Masyarakat Marginal, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.
Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.