Adat Bu Kulah Dengan Bungkusan Daun Pisang (Musa Paradisiaca) Sebagai Tradisi Memperingati Maulid Nabi

Authors

  • Lasri lasri UNADA BANDA ACEH
  • Heri Akmal Universitas al-Washliyah Darussalam
  • Saprijal Universitas al-Washliyah Darussalam
  • Muhammad Safwan Jamil Universitas al-Washliyah Darussalam

DOI:

https://doi.org/10.47574/kalam.v13i1.313

Abstract

Tradisi Bu Kulah merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang masih lestari dalam masyarakat Indonesia sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini ditandai dengan kegiatan membuat dan membagikan makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang (Musa paradisiaca), yang mengandung nilai simbolis dan filosofis mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, proses pelaksanaan, serta fungsi sosial dan budaya dari tradisi Bu Kulah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bu Kulah tidak hanya berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, menanamkan nilai-nilai kebersamaan, dan menjadi media pelestarian budaya lokal. Tradisi ini mencerminkan hubungan yang harmonis antara agama, budaya, dan lingkungan. Di tengah tantangan modernisasi, pelestarian tradisi Bu Kulah menjadi penting untuk menjaga warisan budaya dan identitas masyarakat lokal.

The Bu Kulah tradition is a form of local wisdom that is still preserved in Indonesian society as part of the commemoration of the Prophet Muhammad's birthday. This tradition is characterized by the activity of making and distributing food wrapped in banana leaves (Musa paradisiaca), which contains deep symbolic and philosophical values. This research aims to describe the meaning, implementation process, and social and cultural functions of the Bu Kulah tradition. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results showed that Bu Kulah not only functions as a form of respect for the Prophet, but also strengthens social solidarity, instills values of togetherness, and becomes a medium for preserving local culture. This tradition reflects the harmonious relationship between religion, culture, and the environment. Amidst the challenges of modernization, the preservation of the Bu Kulah tradition is important to maintain the cultural heritage and identity of local communities.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Derani, Saidun. “Maulid Dalam Perspektif Sosiologi Agama.” Buletin Al-Turas 20, no. 1 (2014): 177–98.

Fatia, Dara, R. Nunung Nurwati, Bintarsih Sekarningrum. “Sosial, Solidaritas,” n.d.

Hamda, Erna Fitriani, Sri Kintan Th, Muhajir Al-fairusy, Stisip Al, and Washliyah Banda. “TRADISI BERGURU DALAM BUDAYA PERNIKAHAAN ADAT GAYO” 7, no. 2 (2023): 184–94. https://doi.org/10.29103/aaj.v7i2.12347.

Hanum, Lathifah, Murnia Suri, Chairul Bariah, Universitas Malikussaleh, Poltekkes Kemenkes Aceh, Universitas Ubudiyah, Sekolah Tinggi, et al. “Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) Negara Penempatan Malaysia Untuk Peningkatan Kapasitas Dan Persiapan Kemandirian” 3, no. 2 (2023): 211–28.

Koentjaraningrat, Koentjaraningrat, Budhisantoso Budhisantoso, J Danandjaya, and Parsudi Suparlan. Kamus Istilah Antropologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1984.

Lasri. Antropologi Kesehatan. Kota Malang: Pt. Literasi Nusantara Abadi Grup, n.d.

Lasri, Lasri. “Reusam Idang Meulapeh in Commemorating the Prophet ’ s Maulid Tradition : A Study in the Pidie District , Aceh Province , Indonesia Reusam Idang Meulapeh Dalam Memperingati Tradisi Maulid : Suatu Studi Di Kabupaten Pidie , Provinsi Aceh , Indonesia.” Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin (Multidiciplinary Research) 6, no. 3 (2023): 234–42. https://doi.org/10.52626/jg.v.

Lasri, Lasri Lasri. “The Culture of Sparring Training Visits in the Life of the Sigulai Tribe Lubuk Baik Village, Alafan Sub-District.” Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin 7, no. 1 (2024): 20. https://doi.org/10.52626/jg.v7i1.327.

Ompusungg, Vera Dewi Kartini. “PENGGUNAAN EDMODO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA” 3, no. 1 (2019): 1–6.

qanun 2011.pdf (n.d.).

Said, Hasani ahmad. “Islam Dan Budaya DI Banten: Menelisik Tradisi Debus Dan Maulid Hasani.” Kalam: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 10 (2016): 109–38.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020.

Sugiyono, Dr. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,” 2013.

Vol, X, Salman Ishak, and Sopar Sinambela. “Tradisi Pelaksanaan Maulid Nabi Di Kabupaten Pidie” X, no. 6 (2022): 571–79.

Yunus, Muhammad. “Tradisi Perayaan Kenduri Maulid Nabi Di Aceh Besar.” ADABIYA 22, no. 2 (2020): 32–48.

Published

2025-07-02

How to Cite

lasri, L., Akmal, H., Saprijal, & Jamil, M. S. (2025). Adat Bu Kulah Dengan Bungkusan Daun Pisang (Musa Paradisiaca) Sebagai Tradisi Memperingati Maulid Nabi. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 13(1), 31-43. https://doi.org/10.47574/kalam.v13i1.313