EKSPLOITASI HUTAN DALAM PERSPEKTIF FIKIH LINGKUNGAN
Keywords:
eksploitasi hutan, fikih lingkunganAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai peristiwa ataupun kasus eksploitasi hutan yang berhubungan dengan proses hukum yang terjadi dalam masyarakat. Persoalan eksploitasi hutan saat ini sudah menjadi fenomena umum yang berlangsung dimana-mana. Padahal akibat dari eksploitasi hutan dapat menimbulkan dampak-dampak negatif yang dapat mengubah struktur bumi secara menyeluruh. Untuk itu, kajian ini difokuskan pada pembahasan mengenai tinjauan hukum Islam terhadap tindakan eksploitasi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis norma hukum dengan mengadakan penelitian terhadap masalah hukum yang didasarkan pada penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode pendekatan normatif yaitu pendekatan yang mendasarkan pada dalil-dalil normatif yang ada dalam al-Qur’ān dan al-ḥadīts serta kaidah-kaidah fikih dan uṣūl al-fiqh. Hasil penelitian menunjukkan, dalam hukum Islam tindakan eksploitasi hutan merupakan suatu perbuatan yang dilarang, karena dapat merusak alam maka hukum eksploitasi hutan adalah haram. Bahkan, tindakan eksploitasi hutan jika ditinjau dari perspektif maṣlaḥah al-mursalah tidak memberikan manfaat untuk masyarakat secara umum.
Downloads
References
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Ahmad Syafi’i, Fiqh Lingkungan: Revitalisasi Ushul Fiqh untuk Konservasi dan Restorasi Kosmos, makalah the 9th Annual Conference on Islamic Studies (ACIS), Surakarta, 2-5 November 2009.
Ahmad al-Raysuni, Muhammad Jamal Barut, Ijtihad antara Teks, Realitas, dan Kemaslahatan Sosial, Jakarta: Erlangga, 2003.
Al-Subqī, Asbah wan Nazāir, Surabaya: Haramain, t.t.
Al-Yasa’ Abubakar, Metode Istislahiyah (Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dalam Ushul Fqih, Banda Aceh: Program Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry, 2012.
Baihaqī, Sunan Baihaqī al-Kubra, Beirut: Dār Fikri, t.t.
Fiqh Realitas, Respon Ma’had Aly Terhadap Wacana Hukum Islam Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
H M Misbahus Salam, Fiqh Lingkungan, Jakarta: Conservatioan International Indonesia.
Ibraḥim bin Muḥammad Qāsim, Al-Iqmarul Madhiyyah, Jeddah: Maktabah Jeddah, 1986.
Ibnu Hajar, Bughyah Mustarsidin, Surabaya: Darul Fikri, t.t.
Josias Simon Runturambi, “Sisi Kriminologi Pembalakan Hutan Illegal: Suatu Telaah Awal” Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 3, No. 1, Juni 2003.
Muh. Abdul Kadir, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004.
Muhammad Daud Ali, Hukum Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Nazar Bakri, Fiqh dan Ushul Fiqh, Jakarta: Raja Grafindo, 2003.
Philip Kristanto, Ekologi Industri, Yogyakarta: Andi, 2004.
Rachmat Syafe’i, Ilmu Ushul Fiqih, Bandung: Pustaka Setia, 2007.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986.
Syaykh Mansyur bin Yūnus bin Idrīs al-Bahuṭi, Kassyaf al-Qinā’ al-Matn al-Iqnā’, Beirut: Dār al-Fikr, 1982, jld. IV.
Serambi Indonesia 7 November 2013.
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal KALAM use licence CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as they include the creation of credit and license derivative under similar conditions.
in the development process JurnalKALAM recognizes that free access is better than paid access. therefore education journals provide open access to all the parties to broaden and deepen knowledge adequately through existing articles in this journal.

Jurnal KALAM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


